JAKARTA - Jika banyak operator yang berbondong-bondong menghadirkan Blackberry CDMA di Indonesia, maka tidak demikian dengan Bakrie Telecom dengan jualan Esia-nya. Btel nampaknya masih alergi menghadirkan ponsel besutan RIM tersebut di pasar CDMA.

Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom Erik Meijer menjelaskan, perusahaanya masih belum ada arah untuk menjual Blackberry CDMA, seperti yang dilakukan kompetitornya.

"Harga Blackberry itukan rata-rata berkisar Rp4jutaan. Siapa yang mau membeli ponsel CDMA, dengan harga segitu? Pelanggan Esia tidak ada yang mau beli," kata Erick, saat peluncuran kartu perdana Esia Sepuaaasnyaa, di FX Plaza, Jakarta, Rabu (17/3/2010).

Ditambahkan olehnya, Esia lebih concern untuk menyediakan layanan yang mirip Blackberry, tapi dengan harga yang miring sehingga bisa menjangkau pelanggan karena sesuai dengan karakteristiknya.

"Kita sudah punya Esia online yang layanannya mirip-mirip dengan Blackberry, tapi dengan harga yang terjangkau. Kita lebih fokus ke arah situ untuk saat ini," tandasnya.

Saat ini,  Esia Online yang dijual beberapa pekan lalu sudah berhasil menjual sedikitnya 60 ribu. Erik menargetkan akan menjual lagi ponsel qwerty tersebut dengan tambahan total 150 ribu lagi pada pekan depan. (srn)

JAKARTA - Lenovo membentuk ulang lini desktop bisnis ThinkCentre dengan memperkenalkan desktop PC all-in-one (AIO) pertamanya, ThinkCentre A70z.

AIO menggunakan prosesor Intel Core2Duo dan bisa melakukan boot up dalam waktu singkat berkat sertifikasi PC Enhanced Experience untuk Windows 7. ThinkCentre A70z menghemat 70 persen ruang penyimpanan.

Lenovo juga memperkenalkan desktop tower ThinkCentre A58e yang memberikan solusi komputasi yang terjangkau dan andal untuk UKM. Demikian yang dikutip melalui keterangannya, Rabu (10/3/2010).

ThinkCentre A70z yang ringkas ini terdiri dari monitor LCD layar lebar 19-in beresolusi 16:10 yang dikemas dalam bingkai hitam 2.4-inci yang dapat melengkapi lingkungan kantor apapun. Kabel power tunggal AIO membantu menghilangkan rentangan kabel yang kusut di atas meja kantor, dan built-in handle di bagian belakang monitor mempermudah perpindahan tempat.

Selain itu, Lenovo Power Management TVT membantu organisasi menghemat listrik dengan mengembangkan skema pemakaian energi dan setting global dari jarak jauh. AIO ini sudah memuni rating Energy Star 5.0 untuk efisiensi tenaga yang tinggi, tapi lebih hemat, dengan menggunakan Power Manager yang akan menghemat kurang lebih $65 pertahun dibandingkan dengan solusi desktop dan monitor Lenovo sebelumnya

All in one PC ThinkCentre A70z sudah tersedia saat ini dengan harga mulai USD622. (tyo)

CALIFORNIA - Seorang peneliti di perusahaan software terbesar di dunia Microsoft, Charles Thacker berhasil meraih Turing Award atas jasanya mendesain dan mengembangkan PC yang lebih moderen.

Saat masih bekerja di pusat penelitian Palo Alto (PARC) milik Xerox pada tahun 1970, Charles Thacker memimpin pengembangan hardware untuk Alto, yang menampilkan tampilan inovatif dan teknologi lainnya, agar membantu menginspirasi generasi komputer ke depannya.

Thacker, yang kini berusia 67 tahun juga merupakan salah satu penemu teknologi jaringan Ethernet untuk mengkoneksikan komputer, yang saat ini masih banyak digunakan.

Dalam pidatonya, seperti dikutip melalui Associated Press, Kamis (11/3/2010), Thacker berkomitmen untuk mendonasikan uang yang diraih kepada almamaternya, University of California, Berkeley.

Thacker berhasil masuk dalam jajaran penemu yang mendapatkan Turing Award. Sebelumnya, pionir internet Vint Cerf dan Robert Kahn juga masuk sebagai penerima penghargaan. Bahkan tahun sebelumnya lagi, penemu teknologi tetikus Doug Engelbert juga mendapatkannya.

"Thacker merupakan salah satu ahli sistem komputer yang sangat hebat di zamannya. Penemuannya berhasil membawa pengaruh dalam dunia komputer modern," ujar Presiden Asosiasi Turing Award Wendy Hall.

Atas kemenangannya itu, Thacker berhak atas hadiah senilai USD250.000. Turing Award sendiri merupakan penghargaan di bidang teknologi, mirip dengan penghargaan Nobel. Nama Turing sendiri diambil dari nama ahli matematika Alan Turing. Penghargaan ini digagas atas inisiatif Google dan Intel. (srn)

SAN FRANSISCO - Pesaing Intel di pasar mikroprosesor, ARM meyakini kemunculan iPad akan menimbulkan persaingan di pasar tablet.

ARM mempercayai, setidaknya akan ada 50 jenis PC tablet yang akan beredar di pasaran tahun ini. ARM cukup optimis akan hal ini, sampai-sampai mereka mengajukan untuk menyewa ruang tambahan untuk memamerkan 'senjata' mereka pada pameran Computex Electronics Trade Show di Taipei.

Selain tablet, ARM percaya chip-chip buatannya juga akan menarik untuk digunakan di eReaders, laptop mini,  dan perangkat lainnya.

"Perangkat tablet pertama akan diluncurkan pada kuartal kedua dengan menggandeng operator selular. Perangkat seperti ini akan semakin banyak bermunculan pada kuartal ketiga," ujar Manager ODM ARM Worldwide Mobile Computing Roy Chen, seperti dikutip melalui PC World, Kamis (11/3/2010).

Menurut Chen, perangkat mirip tablet PC ini kebanyakan akan diluncurkan di China, meski banyak perusahaan yang akan menggelontorkan di berbagai belahan dunia, termasuk 10 operator telekomunikasi terbesar di dunia. Sayangnya, Chen menolak mengatakan secara spesifik nama-nama perusahaan yang dimaksud.

Dalam pameran Computex di Taipei, ARM menampilkan dua perangkat tablet PC yang akan dipasarkan dalam beberapa waktu ke depan. Kedua tablet PC tersebut menggunakan OS mobile Android milik Google.

Salah satu perangkat tablet tersebut adalah besutan Compal Electronics, sebuah produsen elektronik asal Taiwan yang juga manufaktur perangkat ponsel terbesar ke dua di dunia. Perangkat tersebut dilengkapi dengan layar 7 inci dan menggunakan chip Nvidia Tegra 2, yang termasuk dalam jajaran chip Core milik ARM. Compal sendiri menawarkan dua versi tablet PC, satu ber-OS Android dan lainnya menggunakan Microsoft Windows CE, serta dua jenis ukuran layar, 7 inci dan 10 inci. Perangkat tersebut juga dilengkapi dengan slot HDMI yang bisa mengkoneksikan tablet dengan TV high-definition.

Tablet lainnya terlihat lebih sederhana, dinamakan Armadillo, memiliki ukuran layar yang lebih kecil ketimbang Compal. Armadillo menggunakan chip core ARM dari Freescale Semiconductor, mirip dengan OS Android dan dapat menghadirkan sistem quick boot-up, buatan perusahaan software asal Jepang bernama Ubiquitous. (srn)

SANTA CLARA - Advanced Micro Devices (AMD) berencana untuk merilis prosesor yang diberi nama Fusion. Prosesor ini akan diposisikan untuk pasar netbook, dan akan menjadi persaing Intel Atom, dan ARM yang sukses di segmen tersebut.

Program Fusion program adalah proyek jangka panjang AMD untuk mengintegrasikan CPU core dengan core prosesor grafis dari ATI, yang diakuisisi pada tahun 2006. Prosesor Fusion pertama beberapa waktu diharapkan akan dibuat pada awal tahun depan. Intel sukses menghadirkan chip i5 dan i7 yang mempunyai fitur grafis dengan terintegrasi dalam CPU dual-core.

"AMD belum bisa membongkar semua spesifik yang ada, tetapi bagian netbook akan berjalan di kisaran 10-15 watt, yang mirip dengan Intel Atom," kata Nigel Dessau, Chief Marketing Officer di AMD, seperti yang dilansir dari Hardware Zone, Kamis (11/3/2010).

Prosesor akan dirancang untuk netbook dengan layar 12-inchi dan layar yang lebih kecil. Ini tentu saja mengungguli Intel, sebab menurut Nigel prosesor kompetitornya itu hanya mampu bekerja pada netbook dengan ukuran layar10 inci dan perangkat yang lebih kecil. Tentu saja AMD akan merebut peluang tersebut dengan memaksimalkan apa yang tidak dipunyai oleh Intel Atom tersebut.

"Rencananya kami akan membuat Fusion agar bisa bekerja di netbook dengan ukuran berapa pun," tandas Nigel. (tyo)

JAKARTA - Selama ini Brocade dikenal sebagai pemain penyedia data center saja, dan kini mereka ingin mengubah persepsi tersebut dengan masuk sebagai perusahaan service provider. Salah satu portofolio yang diambil adalah menyediakan jaringan 100 Gigabit Ethernet (GbE).

Dijelaskan oleh Sanjay Khana, Senior Manager Produk Seluler di Brocade, 100 GbE adalah kecepatan internet utama berikutnya yang diatur untuk diadopsi oleh penyedia layanan. Saat ini, kelas atas Ethernet adalah 10 GbE.

"Saat ini kebutuhan bandwith telah terjadi ledakan dalam lalu lintas internet, dengan menambah kecepatan akan membantu vendor dalam mengantisipasi ledakan tersebut," terang Sanjay, di Hotel Grand Hyatt, Rabu (11/3/2010).

"Memang layanan ini belum disediakan Brocade saat ini, akan tetapi saya optimis akan tersedia pada tahun 2010 ini," katanya menambahkan.

Brocade sendiri rencananya akan menawarkan produknya berupa NetIron XMR atau pelanggan MLX modul yang baru mereka instal untuk mengaktifkan jaringan GbE 100. Produk ini akan memberikan layanan 100 GbE dengan Kartu dan menyambung ke router inti, lalu mulai mengirimkan layanan dengan kecepata 100 GbE tersebut. (srn)

JAKARTA - Dalam menghadapi tekanan ekonomi yang terus meningkat saat ini, banyak organisasi TI yang beralih pada cloud computing untuk membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi pada data center.

Service provider memegang peranan penting pada transformasi data center dan membantu pelanggan untuk menyadari keuntungan-keuntungan yang didapat dengan memberikan layanan-layanan TI melalui cloud. Beberapa pemimpin service provider di dunia telah menggunakan solusi dan teknologi dari NetApp dalam menyediakan infrastruktur storage yang merupakan inti dari layanan yang ditawarkan oleh mereka.
Untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat, NetApp meluncurkan panduan dengan desain baru serta kemampuan berorientasi khusus untuk service provider yang nantinya akan membantu mereka dalam memberikan nilai lebih besar pada pelanggan cloud mereka.

Selain itu, penawaran terbaru ini merupakan contoh komitmen NetApp lainnya untuk membantu kesuksesan para service providernya, daripada menawarkan layanan NetApp secara langsung dan bersaing dengan mereka. Solusi NetApp yang baru akan membantu service provider memberikan perbedaan dalam layanan cloud mereka, mempercepat proses layanan time to market, dan mendapatkan keuntungan dalam hal biaya serta tingkat layanan untuk industri terkemuka.

NetApp Service-Oriented Infrastructure (SOI): SOI menggunakan storage NetApp dan berfungsi sebagai dasar untuk semua rancangan IT-as-a-service NetApp. SOI memberikan service provider infrastruktur terstandarisasi dan unified sehingga memungkinkan mereka untuk menggunakan storage, jaringan, dan menghitung sumber daya dengan cara yang berulang. Ini membantu mempercepat proses time to market, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan tingkat pelayanan.

Data Protection as a Service (DPaaS): NetApp saat ini menyediakan sebuah panduan desain untuk para service provider yang memungkinkan mereka untuk menggunakan DPaaS secara cepat, termasuk archieve dan disaster recovery (DR). Service provider akan mendapatkan keuntungan dari teknologi NetApp seperti FlexClone untuk pengujian DR tanpa resiko, SnapLock untuk penyesuaian, dan MultiStore untuk secure multi-tenancy. Panduan desain DPaaS ini akan membantu service provider untuk mengurangi biaya dan kompleksitas serta meningkatkan tingkat layanan dan juga fleksibilitas.

Backup/Recovery as a Service (BRaaS): NetApp telah bergabung dengan Asigra, sebuah penyedia piranti lunak untuk backup/recovery terkemuka, untuk memberikan service provider sebuah panduan desain yang membantu mereka menjalankan solusi BRaaS secara cepat dan efisien. Piranti lunak Asigra Cloud Backup bekerja pada SOI NetApp, menggabungkan skalabilitas, keamanan dan kemampuan pay-as-you-go Asigra dengan solusi storage NetApp yang unified, high performance, dan fleksibel. Hasilnya adalah satu solusi BRaaS yang terbukti dalam memungkinkan service provider untuk memenuhi permintaan pelanggan yang membutuhkan perjanjian tingkat layanan dan pengurangan biaya.

NetApp Open Management: Kemampuan NetApp Open Management saat ini memungkinkan service provider untuk memanfaatkan solusi storage efisiensi NetApp dan kemampuan otomatis layanan storage, terlepas dari apakah service provider menggunakan NetApp atau menggunakan manajemen layanan atau kerangka kerja virtualisasi TI dari vendor lain. Kemampuan open manajemen akan diaktifkan oleh Open Software Developer Kit (SDK) dari NetApp dan layanan Application
Programming Interfaces (APIs) untuk web serta menyediakan kebijakan infrastruktur berbasis otomatisasi. Hal ini memungkinkan service provider untuk menghubungkan manajemen layanan TI mereka dan orkestrasi portal dengan mudah dan cepat ke mesin otomasi storage NetApp untuk layanan provisioning and perlindungan storage yang lebih baik dan cepat.

Service provider juga dapat mengambil keuntungan dari kerja sama Cisco, NetApp, dan VMware baru-baru ini untuk Secure Multi-tenancy Design Architecture. Arsitektur desain yang tervalidasi ini mengisolasi sumber daya TI untuk meningkatkan keamanan pada lingkungan shared virtual dan lingkungan cloud perusahaan. Arsitektur desain yang end-to-end  membantu pelanggan untuk mengembangkan layanan cloud internal dan eksternal untuk mengisolasi klien yang berbeda, bisnis unit, departemen, atau zona keamanan untuk memperkuat keamanan di seluruh computing, jaringan, storage, dan lapisan manajemen dari infrastruktur yang unified.

"NetApp telah memiliki bukti kesuksesan dalam bekerjasama dengan service provider terkemuka untuk memperkuat penawaran layanan cloud mereka. Strategi kami pada ruang ini adalah memungkinkan keberhasilan solusi partner kami, bukan untuk bersaing dengan mereka, serta melalui mereka menyediakan layanan cloud yang luas dan terbuka bagi pelanggan TI," kata Patrick Rogers, vice president Solutions and Alliances NetApp (srn)

JAKARTA - Nico Wijaya narablog asal Yogyakarta yang aktif dalam dunia desain kreatif, pendidikan, dan fotografi, berhasil terpilih menjadi penerima penghargaan Microsoft Bloggership 2010.
 
Blog Nico yang beralamat di sekarduside.com berhasil lolos dalam penjurian semifinal, dan menyisihkan 4 orang kandidat lainnya dalam tahap final, berupa sesi wawancara langsung dengan pihak Microsoft Indonesia. Untuk itu, Nico berhak atas dana Bloggership sebesar Rp.15 juta, netbook, serta kesempatan untuk melakukan perjalanan ke beberapa daerah bersama Microsoft Indonesia.
 
"Dari sesi wawancara yang kami lakukan, Nico memang kandidat yang paling sesuai dengan apa yang kami cari" kata Ananta Gondomono, Academic Program Manager Partners in Learning Microsoft Indonesia, melalui keterangannya, Senin (25/1/2010).

"Nico punya antusiasme, ide-ide kreatif, dan ketertarikan yang luar biasa terhadap pemanfaatan teknologi informasi untuk pengembangan pendidikan. Ini sejalan dengan apa yang kami lakukan lewat program Partners in Learning," tambahnya.
 
Nico sendiri sudah menunjukkan hasratnya dalam bidang pendidikan dan teknologi informasi secara konsisten. Bersama rekan-rekannya, ia ikut mendirikan lembaga pelatihan mengenai teknologi informasi dan bahasa Inggris bernama EsLemon. Lewat lembaga ini, Nico dan kawan-kawan memberikan kursus dan pelatihan di kafe-kafe di Yogyakarta, sehingga suasana belajar-mengajar menjadi lebih santai dan menyenangkan.
 
"Alhamdulillah, semoga semakin banyak anak muda lainnya yang tetap berpikiran terbuka, dinamis, dan terus berkarya buat bangsa," kata Nico Wijaya, ketika mengetahui keberhasilannya menjadi penerima Microsoft Bloggership 2010.
 
Nico juga pernah membuat tutorial e-learning untuk dosen dan mahasiswa UII, serta CD Tutorial Word dan Internet untuk dosen dan mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro di Lampung. Ia juga sering diminta mengisi berbagai pelatihan blog dan flash baik untuk umum, mahasiswa, dosen, dan guru sekolah. Nico juga sempat membuat model mobile learning Fisika untuk SMU sebagai tugas akhir S1-nya.

Selain itu, bersama kawan-kawannya ia pun pernah menulis buku mengenai pembuatan aplikasi web, dan secara pribadi juga pernah menulis mini e-book Internetan via Hape yang disebarkannya secara gratis.

Selama 6 bulan ke depan, dalam perjalanannya ke berbagai daerah bersama Microsoft Indonesia, Nico akan diberikan kebebasan untuk mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk menciptakan suasana belajar-mengajar yang lebih hidup, dinamis, dan kreatif. (tyo)

NEW YORK - Sudah 10 tahun kehadiran Blogger.com di dunia maya, eksistensinya tidak pernah turun. Bahkan, model jejaring sosial seperti Facebook yang semakin popular, tetap tidak menurunkan pamor Blogger.com.

Sejak diluncurkan pada Agustus 1999 lalu dan diakusisi oleh Google pada Febuari 2003 lalu, Blogger.com terus berbenah diri, agar dapat terus merawat pengguna setianya. Malahan, hingga saat ini sebanyak 300 juta orang setiap bulannya mengunjungi laman Blogger.com

"Kami bangga bahwa Blogger terus menjadi kekuatan untuk kebebasan berekspresi di seluruh dunia. Dan hal itu tumbuh dengan sangat cepat cepat," kata Manager Produk Google Rick Klau, kepada Information Week, yang dikutip Sabtu (5/9/2009).

"Dalam dua tahun terakhir saja, jumlah orang yang berkontribusi ke blog telah melonjak lebih dari dua kali lipat, dan setiap detik setiap harinya blog baru dibuat di Blogger.com," tandasnya.

Banyak hal baru yang kini terus dikembangkan Google, sebagai pemilik Blogger.com, salah satunya adalah fitur blogging app, yang mana bagi pengguna iPhone dapat langsung menulis dan mempublikasikan ke blognya. Google pun berjanji akan mengembangkan aplikasi lainnya, agar memudahkan para blogger. (tyo)

LONDON - Seorang blogger kenamaan asal Inggris, Stephen Fry memutuskan untuk tidak lagi memosting tweet di twitter dalam beberapa waktu ke depan. Stephen mengaku hal ini akan membuatnya lebih berkonsentrasi.

Blogger yang kini memiliki sekira 1,188,222 follower di akunnya yang beralamat @stephenfry ini harus rela meninggalkan twitter-nya beberapa saat ke depan agar ia bisa lebih berkonsentrasi menulis buku otobiografi miliknya untuk kedua kalinya.

"Ini merupakan perpisahan yang pendek. Saya memutuskan untuk memutuskan semua koneksi yang menghubungkan saya dengan dunia luar, mulai hari ini, untuk sebuah pekerjaan yang harus saya selesaikan. Buku terbaru saya harus sampai di meja penerbit pada bulan April," ujar Fry dalam pesan yang ditulisnya dalam blog pribadi, Sabtu (2/1/2010).

Ini bukan kali pertama Fry berhenti nge-tweet. Bulan Oktober tahun lalu, ia juga harus meninggalkan followernya dalam beberapa minggu hanya karena merasa bosan dengan twitter.

Stephen John Fry, yang lahir pada 24 Agustus 1957, merupakan seorang aktor, komedian, penulis, novelis, dan pembuat film berkebangsaan Inggris. Dia menjadi terkenal saat bermain di film utamanya seperti A Bit of Fry and Laurie dan Jeeves and Wooster. (srn)