We have new forums at NiteshKothari.com
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at clwolvi@gmail.com.

About Me

Kompas

Posted by TIK News at Senin, 17 Mei 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

Key Kaspersky Update 9 Mei | 2010 | 2009 | 2008 | 2007

Posted: 11 May 2010 04:44 AM PDT

Buat anda pengguna Kaspersky Antivirus dan Kaspersky Internet Security dan key anda sudah di black list sehingga tidak bisa digunakan lagi, bisa mencoba update key Kaspersky 9 mei ini.
Sebelum melakukan aktivasi, M.A sarankan untuk menonaktifkan koneksi Internet anda sebelum memasukkan key ini untuk memperlancar proses aktivasi.

Untuk mengaktipkan key kaspersky yang sudah terkena black list silahkan ikuti petunjuknya dibawah ini agar Kaspersky anda kembali menjadi Full Version:

1. Buka Program Anti Virus Kaspersky anda dan klik pada menu LICENSE
2. Pilih pada pilihan Merge/Delete




3. Klik opsion Delete Key untuk mendelete key yang lama



4. Klik Activate Using The Key File
5. Cari lokasi dimana anda menyimpan Key File yang baru anda download dan lanjutkan sampai selesai
6. Finish. Anti Virus anda kembali menjadi Full Version

Silakan download Key Kaspersky semua versi update 9 mei
download

Jangan lupa tuliskan email anda di kotak komentar untuk permintaan password.

Semoga Berhasil

Makam Mbah Dukun Meledak

Posted: 11 May 2010 12:19 AM PDT

Puluhan warga Desa Sanggrahan, Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, hingga Senin (10/5/2010) masih mendatangi makam Mbah Rosiah. Pasalnya, makam perempuan tua yang dikenal sebagai dukun kondang itu meledak, pada Rabu (5/5/2010).

Belum diketahui pasti penyebab meledaknya makam yang terletak di tanah pribadi seluas sekitar 50 x 10 meter tersebut. Adapun Mbah Rosiah dimakamkan di sana setelah meninggal akibat kolesterol tinggi, 1 Juni 2009, dalam usia 67 tahun.

Seorang saksi mata ledakan, Ngadiron (42), menceritakan, sebelum makam Mbah Rosiah meledak, Selasa dini hari, tampak kepulan asap putih di tengah makam. Ngadori mengaku mencium bau harum semerbak seperti kayu cendana.

Melihat fenomena tersebut, Ngadiron dan istri, Siti Mudrikah (38), tidak menghiraukan karena menganggap asap yang keluar dari makam adalah embun biasa. "Hanya saya lihat saja, lalu saya melanjutkan menengok ternak ikan saya yang berada di samping makam," ungkapnya, Senin kemarin.

Ngadiron melanjutkan, keesokan paginya, Rabu sekitar pukul 07.30, dia kembali menengok kolam ikan miliknya dan melintas lagi di lokasi makam. Kala itu dia masih melihat kepulan asap, tetapi tetap tidak menghiraukan.

Sekitar satu jam kemudian, Ngadiron mendengar ledakan yang menggelegar seperti suara bom. Setelah dicari, ternyata sumber ledakan berasal dari makam Mbah Rosiah.

Akibat ledakan, katanya, makam berantakan. Bangunan bagian atas berserakan, dan pasir yang berada dalam makam juga ikut berhamburan keluar. Hanya dalam waktu beberapa menit kemudian beberapa warga yang tinggal tak jauh dari makam mulai berdatangan. Mereka merasa terkejut dan menduga ada keanehan dalam ledakan itu.

Bukan hanya para warga yang heboh atas meledaknya makam Mbah Rosiah, tetapi juga sang suami, Panudi (58). "Mulai Jumat (7/5/2010), banyak warga datang untuk menyaksikan kondisi makam," kata Panudi, yang ditemui Surya di makam istrinya, Senin kemarin.

***

PANUDI mengatakan, kedatangan warga untuk menyaksikan langsung kondisi makam Mbah Rosiah karena rasa penasaran yang sangat besar. Pasalnya, semasa hidup, Mbah Rosiah memang terkenal sebagai sosok yang dituakan dan sering mengobati orang sakit karena hal-hal yang aneh.

"Pasien almarhumah banyak, bahkan dari luar kota juga ada. Makanya, kejadian ini membuat mereka kaget dan penasaran," ungkapnya.

Hal serupa dikatakan Ngadori. Sebagai penduduk asli Desa Sanggrahan, Ngadori mengenal baik sosok Mbah Rosiah. Bahkan dia juga belajar ilmu kejawen dari Mbah Rosiah semasa masih hidup.

"Kalau ada apa-apa di desa ini, warga selalu meminta petunjuk kepada Mbah Rosiah," katanya.

Menurut Ngadori, selain warga setempat, banyak warga daerah lain sering mendatangi rumah Mbah Rosiah untuk sekadar minta restu atau berobat. Bahkan, setelah Mbah Rosiah meninggal, kadang-kadang ada orang luar kota datang berziarah ke makamnya.

Ditemui terpisah, Kapolsek Boyolangu AKP Suryadi mengaku belum bisa memastikan penyebab ledakan. Namun, dia menduga ledakan tersebut disebabkan uap panas yang berada dalam tanah. Karena tidak mampu menahan uap tersebut, makam pun akhirnya meledak.

"Makamnya kan dikijing (dibangun dengan batu bata) dan pinggirnya dikeramik. Uapnya tidak bisa keluar, akhirnya meledak. Apalagi saat ini cuaca lagi tidak menentu, kadang panas sekali, dan tiba-tiba hujan," katanya.

Polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan kejanggalan, seperti ada bahan peledak yang sengaja dipasang di lokasi.

"Dugaan sementara ya itu (karena uap panas dalam tanah)," papar Suryadi.(Kompas.com)

Label:

0 komentar:

Posting Komentar

kOMENTAR ANDA

Link