Posted by
TIK News at Sabtu, 15 Mei 2010
TI Boleh Berkembang, Identitas Jangan Sampai Hilang
Andrian Fauzi - detikinet

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring berharap perkembangan ICT tidak menghilangkan karakter dan identitas bangsa. Penggunaan bahasa di Facebook dan Twitter dinilai olehnya mulai mengikis identitas bangsa Indonesia.
"Karena berkembangnya ICT di bidang konten, kreasi makin banyak. Di isamping isu broadband ekonomi, yang lebih penting lagi adalah karakter bangsa kita. Jangan sampai perkembangan teknologi membuat kita kehilangan identitas," katanya, Kamis (6/5/2010).
Tifatul mencontohkan Facebook dan Twitter yang menggunakan bahasa-bahasa kasar. "Ada istilahnya bahasa orang utan. Mungkin karena tidak melihat dan tatap muka maka orang bisa bebas saja mencaci maki. Seharusnya tidak seperti itu. Karakter bangsa kita adalah bangsa yang santun," tegas menteri yang doyan berpantun ini.
Saat ini, tambahnya, berdasarkan data dari Google trend pada akhir 2009, pertumbuhan pengguna Facebook di Indonesia mencapai 40%. Hal tersebut didorong masuknya teknologi seluler.
"Saat ini Indonesia berada pada peringkat 6 pengguna ponsel di dunia. Bahkan pada akhir 2009, Wireless Intelegent Indonesia mencatat lebih dari 135 juta penduduk Indonesia telah memiliki ponsel," tukasnya. ( afz / eno )
Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Share this post:
|
0 Comments
TI Boleh Berkembang, Identitas Jangan Sampai Hilang
Andrian Fauzi - detikinet

"Karena berkembangnya ICT di bidang konten, kreasi makin banyak. Di isamping isu broadband ekonomi, yang lebih penting lagi adalah karakter bangsa kita. Jangan sampai perkembangan teknologi membuat kita kehilangan identitas," katanya, Kamis (6/5/2010).
Tifatul mencontohkan Facebook dan Twitter yang menggunakan bahasa-bahasa kasar. "Ada istilahnya bahasa orang utan. Mungkin karena tidak melihat dan tatap muka maka orang bisa bebas saja mencaci maki. Seharusnya tidak seperti itu. Karakter bangsa kita adalah bangsa yang santun," tegas menteri yang doyan berpantun ini.
Saat ini, tambahnya, berdasarkan data dari Google trend pada akhir 2009, pertumbuhan pengguna Facebook di Indonesia mencapai 40%. Hal tersebut didorong masuknya teknologi seluler.
"Saat ini Indonesia berada pada peringkat 6 pengguna ponsel di dunia. Bahkan pada akhir 2009, Wireless Intelegent Indonesia mencatat lebih dari 135 juta penduduk Indonesia telah memiliki ponsel," tukasnya. ( afz / eno )
Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Komentar terkini (6 Komentar)
Baca juga:
Klik di sini:
Redaksi: redaksi[at]detikinet.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Vita di vita@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.525).
Informasi pemasangan iklan
hubungi Vita di vita@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.525).